Berwisata Awul-awul di Stadion Diponegoro Semarang
Sangat asing untuk saya
mendengar kata Awul, dikarenakan saya bukan berasal dari jawa. Dihantui rasa
penasaran, kemudian saya bertanya kepada teman yang asli orang jawa, ternyata awul-awul
itu artinya di obrak-abrik begitu setangkap saya artian dari awul-awuk
tersebut.
Awul-awul di stadion diponegoro semarang yaitu
pasar kaget yang mejual barang-barang bekas seperti
baju,celana,sepatu,jaket,mainan, peralatan rumah tangga dan masih banyak lagi lainnya.
Keberadaan Awul-awul ini tidak permanen, hanya ada pada hari sabtu malam dan minggu
pagi sekitar jam 6 Dengan berakhirnya Car Free Day, biasanya
awul-awul juga akan ikut tutup.
Dulu sebenarnya lokasi awul-awul ini bukan di
stadion diponegoro melainkan di simpang 5, sebelum simpang 5 dibenahi, hampir
setiap sabtu malam awul-awul diadakan di sana. Namun, seiring waktu berjalan,
terutama setelah kawasan simpang lima dibenahi, awul-awul pun dipindahkan ke
sekitar stadion Dipenogoro.
Di awul-awul ini, kita bisa menemukan banyak
barang-barang bekas dengan harga yang sangat murah, biasa juga barang-barang
baru jika beruntung dengan harga miring. Dari mulai yang branded, sampai yang
biasa. Dari yang Rp 2000, sampai yang Rp 10.000, bisa kita temukan di sini.
Awul-awul ini biasanya di import dari Negara tetangga seperti Malaysia, hongong
dan lain-lain. Pakaian yang di import tersebut bukan hanya baju bekas dipakai
saja, melainkan baju bekas pajangan manekin dan ada juga baju baru yang masih
ada hangtag dan label harganya. Jadi jika ingin mendapatkan barang yang bagus
kita harus pandai dan berhati-hati dalam memilih, harus memperhatikan dengan
baik agar kita tidak menyesal nantinya setelah membeli.
Comments
Post a Comment