Skip to main content

Contoh Cerpen 2016


Hujan
Oleh: Trilya Deyatari


                Hari itu hujan turun dengan deras, Nino berniat berangkat ke sekolah, namun ia takut kebasahan. “andai ayah punya mobil, aku tidak akan terlambat ke sekolah dan memikirkan cara agar tidak basah” ujarnya kepada ayahnya. Namun ia melihat ayahnya hanya teridam, iapun kesal setengah mati.
Ayah nino adalah seorang petani,yang hanya mengelolah lahan milik oranglain, dan ibunya sehari-hari menjaga warung kecil di depan rumah. Kehidupan ekonomi mereka sungguh pas-pasan. Sehingga tidak mungkin bisa membeli sebuah mobil. Untuk makan saja, terkadang harus berhutang dulu. Namun nampaknya nino tidak mengerti keadaan orangtuanya.
            Pagi itu, nino tetap berangkat ke sekolah diatar oleh ayahnya dengan motor butut miliknya serta mantel hujan yang sudah kusut, usang, dan sedikit robek.
Sepanjang perjalanan, Nino terus mengeluh, dan mengeluh. “pokoknya besok ayah harus membeli mobil, seperti milik temanku, aku tidak akan berangkat ke sekolah jika ayah tidak membelikan mobil!”ia berteriak sekeras mungkin, mengalahkan derasnya suara hujan.
Ayahnya hanya terdiam saja, dalam hati ia kasihan terhadap anaknya, tetapi mau bagaimana lagi, begitulah nasip yang harus dihadapi mereka kenyataannya. Ayahnya hanya bisa bersabar.
            Sesampainya di sekolah, Nino melamun di depan koridor sekolah melihat teman-temannya yang kaya raya diantar menggunakan mobil, lengkap dengan supir pribadinya. Dibenaknya muncul rasa iri. Ia sangat ingin seperti mereka. Benaknya berkata “pokoknya ayahku harus membeli mobil.” Bel sekolah berbunyi, Nino dan anak-anak lain berlarian masuk ke dalam kelas.
Di kelas ia tidak fokus belajar, sedikitpun ia tidak mendengarkan guru yang sedang menjelaskan di depan, matanya melihat papan, namun pikirannya kemana-mana. Ia hanya memikirkan cara bagaimana agar ayahnya membeli mobil.
Waktu demi waktu berlalu, sepulang sekolah hujan turun deras sekali. Nino bertekad pulang, melawan hujan, dengan basah kuyup. Ia berjalan menuju rumahnya. Dalam hati penuh dendam, marah, sedih, ia menangis habis-habisan “mengapa aku miskin” teriaknya.
Tiba-tiba ada seorang bapak tua yang menghampirinya di jalan “mengapa kau menangis nak?”. Nino terkaget, melihat bapak tua berpakaian compang-camping, memakai topi yang sudah usang, dan memegang tongkat. Nino berkata “aku ingin seorang ayah yang mempunyai mobil, seperti ayah teman-temanku, agar aku bisa ke sekolah tanpa kehujanan” kakek tua itupun memberikan secarik kertas, berisikan alamat. “datanglah ke rumah ini, di sana kau akan mendapatkan apa yang kau mau”. Nino mengambil kertas yang diberikan, ia memperhatikan alamat yang tertera pada kertas itu sambil merunduk. Saat ia mengangkat kepalanya, kakek tua itu hilang entah kemana, ia melihat sekelilingnya namun taka ada.
Nino sangat penasaran,ia tidak memikirkan apa apa lagi, ia hanya berfikir bahwa sebentarlagi ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan. Sebagaimana perkataan kakek itu.
Ia terus berjalan, dengan basah kuyup, ia mencari alamat persis pada secarik kertas. Sampai akhirnya ia berada tepat di depan rumah mewah, 3 tingkat. Pagarnya sangat tinggi, di depan rumah terdapat halaman yang sangat luas ditumbuhi oleh bunga-bunga, serta tanaman bonsai beraneka bentuk. Hujan yang turun hari itu membuat halaman terlihat semakin segar.
“Ayo mari masuk, kami sudah menunggumu sejak tadi nak”, Ujar seorang bapak-bapak berpakaian rapi, jas hitam, berdasi merah, celana kain,dan sepatu ventopel. Nampaknya seorang yang kaya raya sambil menjemputnya di depan pagar dengan membawakan payung.
Nino tidak berfikir panjang, ia menurut saja apa yang dikatakan bapak itu. Ia melihat sekelilingnya, betapa besar,luas dan mewah sekali rumah itu. Matanya tertuju pada garasi mobil, ia melihat 4 mobil terparkir sekaligus dengan berbagai warna, merah, hitam, silver, dan putih. Tidak sabar lagi ia ingin diantar ke sekolah menggunakan mobil-mobil itu, agar ia bisa pamer kepada temannya”.
            “Mulai sekarang kau akan menjadi anak kami” ujar bapak-bapak yang menjemputnya di depan pagar tadi. Nino mengangguk tanda setuju sambil tersenyum licik. Ia tidak menyangka bahhwa hari itu ia akan menjadi seorang anak yang kaya raya.
Dibenaknya berfikir tentang kakek tua di jalan tadi, ia masih teringat, ia berkata bahwa ingin seorang ayah yang memiliki sebuah mobil. Nampaknya keinginannya telah tercapai.
            Hari berlalu dengan cepatnya. Pagi-pagi sekali ia bangun, seperti biasa ia ingin sarapan yang selalu disediakan oleh ibunya dahulu. Namun tidak ada, ia melihat rumah luas, yang penuh barang-barang mahal, tidak ada sarapan, tidak ada ibu yang menyiapkan sarapan dan menyiapkan pakaian sekolah. Sepi yang ia rasakan. Namun ia tak berfikir panjang, ia berniat langsung berangkat menggunakan mobil-mobil yang ada di garasi. Ia memilih satu yang berwana merah. Ia diantar oleh supir menuju sekolah. Hatinya riang tak terkira.
Sepulang sekolah ia dijemput kembali oleh supir. Sesampainya di rumah, bukannya merasa senang menjadi anak orang kaya. Malah ia merasa sangat sepi, ayah angkatnya yang sangat kaya begitu sibuk, sehingga untuk bertemu saja sangat susah. Ia teringat pada ayahnya, yang walaupun sibuk menggarap sawah, namun tetap pulang dan sangat perhatian, membantu mengerjakan PR, mengajaknya bermain bola, serta mengajaknya jalan-jalan walaupun hanya menggunakan motor butut. Ia teringat ibunya, yang walau sibuk menjaga warung, namun tetap memperhatikannya, menyiapkan sarapan, membuatkan makanan favorit nya, serta membacakan dongeng sebelum tidur. Nino menangis sejadi-jadinya. Ia berteriak “aku ingin ibu dan ayahku saja”
Tiba-tiba “Nino bangun!!!” kata ibu guru, Nino pun terbangun dari tidurnya di kelas tadi, ia melihat sekelilingnya teman-teman sedang mentertawakannya. “musim hujan memang membuat kita menjadi ngantuk, ayo sekarang cuci muka mu” kata ibu guru, ia berjalan ke kamar ,mandi sambil berkata dalam hati “syukurlah itu semua hanya mimpi, aku tidak ingin menjadi kaya, tapi aku merasa sepi”. Ia sangat legah sekali. Ia tidak sabar ingin segera pulang ke rumah, makan masakan yang enak dari ibu, dan bermain bersama ayah. Saat itu juga ia mensyukuri apa yang ia miliki, ia tidak ingin menjadi kaya tetapi merasa sepi, seperti apa yang ia mimpikan. Ia sangat bahagia dengan hidupnya yang ada.





ULANG TAHUN ROSA

Hari ini hari Sabtu 13 Maret. Tepat pada hari ulang tahun Rosa. Sepulang sekolah Rosa mempersiapkan pesta ulangtahunnya, karena sebelumnya dia telah mengundang teman-temannya untuk dating ke pesta ulang tahunnya. Orang tuanya serta kakak adiknya membantu mempersiapkan pestanya. Setiap hari Sabtu semua siswa puulang cepat, yaitu pukul 09:00 masih ada waktu banyak untuk mempersiapkan pestany. Ibu membantu membuat kue ulang tahun dan hidangan-hidangan pesta lainnya, Ayah dan kakaknya membeli balon, lilin yang berangka 9, dan minuman yang cocok buat pesta , yaitu sirup, sedangkan adiknya membantu meniup balon dan menyapu lantai. Sedangkan Rosa menata meja ,kursi dan mebuat sirup. “Kak, tolong bantu ibu , menaruh hidangan-hidangan ini ke meja ya!” kata ibu kepada kak Lisa, kakaknya rosa “Ya bu!” Katanya . Hari ini keluarganya juga memberi kado kepada Rosa. Lalu rosa menancapkan lilin berangka 9 pada kue ulang tahunnya . Semua pintu diberi tirai yang bertuliskan Happy Birthday. Setelah semua slesai semua ganti baju. Lalu duduk dan menunggu teman rosa yang di undang dia. Pukul 13:00 Sisi datang bersama Risa membawa kado. Lalu Sisi dan Risa masuk.” Hai Sisi dan Risa , datang paling cepat ya!” kata Rosa” Iya, ini, aku dan Risa membawa kado untuk kamu!  Selamat ultah ya! “kata Sisi”iya! Selamat ultah!” Sambung Risa. Lalu sisi dan risa meletakkan kado di atas meja khusus kado, Lalu disusul yang lainnya “ Selamat Ulang Tahun Rosa” kata semua teman Rosa yang datang dan keluarganya. Lalu semua memnyanyikan lagu Selamat ulang tahun. Semua menyanyikannya dengan sangat merdu. Lalu menyanyikan lagu tiup lilinnya. Rosa meniup lilin, lalu semua bersorak “HORE……!!!” kata semua. Setelah itu rosa memotong kue raksasanya yang bertingkat 3 pertama dia memotong untuk Ibunya, kedua untuk Ayahnya, ketiga untuk kakaknya, keempat untuk Rosa, kelima untuk adiknya, keenam untuk Sinta, Lalu seterusnya, setelah itu makanan berikutnya. “Rosa makanannya enak sekali, aku suka! Kamu beli dimana? “Tanya Tasya.” Enak ya? Aku nggak beli, tapi itu buatan ibuku kok! Kamu nggak haus? Aku ambilin minum ya!” Jawab Rosa.” Haus” kata Tasya.” hingga di akhir pesta ulangtahun Rosa selesai, Rosa berkata, aku bahagia di hari ulang tahunku  ditahun ini Terima kasih semua.

TAMAT

Link Download Lagu Blotymama 

Comments

Popular posts from this blog

Berwisata Awul-awul di Stadion Diponegoro Semarang

Berwisata Awul-awul di Stadion Diponegoro Semarang Sangat asing untuk saya mendengar kata Awul, dikarenakan saya bukan berasal dari jawa. Dihantui rasa penasaran, kemudian saya bertanya kepada teman yang asli orang jawa, ternyata awul-awul itu artinya di obrak-abrik begitu setangkap saya artian dari awul-awuk tersebut. Awul-awul di stadion diponegoro semarang yaitu pasar kaget yang mejual barang-barang bekas seperti baju,celana,sepatu,jaket,mainan, peralatan rumah tangga dan masih banyak lagi lainnya. Keberadaan Awul-awul ini tidak permanen, hanya ada pada hari sabtu malam dan minggu pagi sekitar jam 6 Dengan berakhirnya  Car Free Day , biasanya awul-awul juga akan ikut tutup. Dulu sebenarnya lokasi awul-awul ini bukan di stadion diponegoro melainkan di simpang 5, sebelum simpang 5 dibenahi, hampir setiap sabtu malam awul-awul diadakan di sana. Namun, seiring waktu berjalan, terutama setelah kawasan simpang lima dibenahi, awul-awul pun dipindahkan ke sekit...

Profil lengkap Risa Andriana penyanyi cantik

Raisa Andriana  adalah seorang penyanyi yang berasal dari Indonesia. Ia mulai terkenal setelah membawakan lagu yang berjudul Sebar Salah . Berkat lagu tersebut ia menjadi populer seperti saat ini. Ia seorang penyanyi solo, namun sebelumnya ia merupakan vokalis band Andante, band bentukan Kevin Aprilio. Bakat menyanyi Raisa sudah terlihat sejak kecil, ia hobi dengan menyanyi, kemudian mulai belajar teknik vokal secara otodidak (belajar sendiri). Pada tahun 2012 ia sudah meraih penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia sebagai Penyanyi Pendatang Baru Ter baik. Image courtesy of www.forumjualbeli.com Biodata Raisa Andriani Nama Lengkap : Raisa Andriani Tanggal Lahir : 6 Juni 1990 Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia Pekerjaan : Penyanyi Agama : Islam Orang tua : Allan N Rachman (ayah) & Ria Mariaty (ibu) Saudara : Rinaldi Nurpratama (kakak) Kewarganegaraan : Indonesia Biografi Raisa Andriani Raisa Andriana lahir di Jakarta, Indonesia, 6 Juni 199...

Download Apk Gltools Versi Terbaru 4.01

DOWNLOAD GLTOOLS VERSI TERBARU 4.01 KLIK DIBAWAH Root and a writable /system partition are required! Please, read the description completely! Don't try to use reviews for communication and bugreports - they will be ignored ****------- GLTools is a custom OpenGLES driver (proxy), that is compatible with any known OpenGLES 2.0-compatible GPU + ARM or x86 processor. If you still don't understand, what this app is, the closest known analog is Chainfire3D. Features list: - Change resolution and rendering bitness in any app, even if it doesn't support that by default. - Change GPU name and enjoy enhanced graphics even on a noname low-end GPU. - Take full control over textures: now you can decompress/recompress them (even if your GPU doesn't support that texture format) and resize. Note that decompression feature is available only if you'll install a plugin (internet is required to do that) - Optimize shaders on-the-fly for optimal performance (the same o...